Probability Sampling

Teknik sampling merupakan suatu strategi untuk memilih objek dari populasi. Salah satu macam teknik sampling adalah probability sampling. Teknik ini memungkinkan setiap objek terpilih secara acak atau secara adil, atau dapat dikatakan bahwa peluang terpilih setiap objek itu sama. Pemilihan teknik sampling akan menentukan apakah sample akan representatif (mewakili populasi). Berikut merupakan beberapa jenis teknik yang termasuk probability sampling

Baca juga : non-probability sampling

1. Simple Random Sampling

Teknik sampling ini memungkinkan setiap unsur dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk terpilih. Teknik pengambilan sampel ini bisa dilakukan dengan cara setiap objek diberi label 1,2,3…N kemudian dilakukan randomisasi via random generator, bisa dilakukan dengan cara lottre, di Excel maupun alat lain seperti di https://www.random.org/.

Misalkan dalam suatu kelas SMA akan dipilih 6 orang dari 100 orang. Kita bisa memilih secara random 6 orang tersebut tanpa memandang faktor apapun.

2. Systematic Random Sampling

Merupakan teknik sampling yang sampel pertamanya ditentukan secara acak, dan sampel selanjutnya ditentukan berdasarkan interval tertentu.

Misalkan dalam suatu kelas di suatu SMA akan dipilih 6 orang dari 100 orang. Misalkan interval ditentukan = 5, dan sampel pertama = urutan ke-10. Sehingga siswa yang terpilih yaitu absensi urutan ke 10,15,25,30,35, dan 40.

3. Stratified Random Sampling

Teknik random sampling tidak layak digunakan jika populasi terbagi menjadi beberapa grup atau strata (misal tingkat pendidikan). Kondisi ini mengakibatkan populasi menjadi heterogen (tidak homogen). Bisa dikatakan bahwa antar grup bersifat heterogen, namun dalam grup bersifat homogen. Oleh karena itu random sampling tidak diterapkan langsung ke unit, namun diterapkan di masing-masing strata.

4. Cluster Random Sampling

Merupakan teknik sampling dimana dilakukan random sampling pada cluster kemudian setiap objek di masing-masing cluster juga dilakukan random sampling. Dapat dikatakan bahwa terdapat dua kali randomisasi yaitu pada cluster dan pada objek di masing-masing cluster.

Pada Cluster sampling, tiap cluster akan dipilih secara acak, namun di stratified random sampling semua cluster dipilih. Proses sampling terdiri dari dua tahap yaitu (1) tahap pemilihan cluster dan (2) tahap pemilihan unit/objek.

5. Multistage Random Sampling

Teknik ini merupakan perluasan dari cluster sampling. Pada cluster sampling, ketika unit di dalam cluster tidak homogen, maka sample yang dihasilkan tidak representatif. Sehingga, pemilihan cluster tidak hanya dilakukan 1 tahap saja melainkan beberapa tahap sampai ditemukan setiap cluster-cluster tersebut homogen.  Ketika cluster yang terbentuk sudah homogen, maka selanjutnya dapat dilakukan penarikan terhadap unit sampling. Teknik sampling inilah yang sering digunakan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) . 

Reference :

  1. http://repository.upi.edu/20931/6/S_MAT_1100182_Chapter3.pdf

One thought on “Probability Sampling

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related posts