Industri 4.0
Saat ini kita memasuki era industri 4.0 yang sering disebut sebagai IOT (Internet of Thing). Disebut demikian karena berbagai macam alat saat ini dapat terhubung ke internet. Industri ini didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin cepat dan mutakhir terutama di bidang smartphone dan media social. Smarthphone tidak lagi hanya menjadi alat komunikasi namun bisa dijadikan sebagai alat untuk transaksi jual beli barang, transaksi financial, pemandu jalan.
Machine Learning
Era industri 4.0 memberikan dampak dalam beberapa bidang pekerjaan. Ada pekerjaan yang akan hilang dan ada pula yang baru lahir. Beberapa pekerjaan yang dahulu dilakukan oleh manusia kini akan lebih banyak dikerjakan oleh mesin. Keunggulan mesin dibandingkan mnusia adalah lebih cepat, lebih efisien, bisa bekerja terus menerus dan minimun error
Dengan adanya mesin tersebut, beberapa pekerjaan akan terkurangi dan kita bisa fokus mengerjakan hal yang penting lainnya. Namun, agar mesin mampu bekerja sebaik manusia dan menghasilkan outcome sesuai yang diinginkan, maka dia perlu dilatih. Mesin pun bisa dilatih dan belajar dari apa yang sudah diberikan.
Lalu, bagaimana cara melatih suatu mesin ? Jawabannya adalah dengan memberikannya data. Mengapa ? sebenarnya manusia bisa melakukan segala sesuatu karena dia mendapat data (informasi) entah dari orang tua, guru, teman maupun orang lain. Dengan adanya data, aturan dan proses decision making akan semakin cepat dan terarah. Bayangkan jika kita dilatih oleh seseorang yang ahli dalam bermain bulu tangkis, maka kita akan lebih cepat belajar dan suatu saat nanti akan menjadi pemain profesional. Saat kita memberikan komputer agar dia bisa belajar melakukan suatu pekerjaan, maka saat itulah kita sudah menerapkan Machine Learning. Berikut definisi lengkap menurut Arthur (1959)
|
Machine learning is a field of computer science that gives computers the ability to learn without being explicity programmed
|
